TINJAUAN PUSTAKA
Ikan merupakan sumberdaya perairan yang memiliki potensi yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan – kebutuhan akan gizi bagi manusia,oleh karenanya berbagai usaha dalam pemanfaatannya selalau digali.Salah satu caranya adalah dengan mempelajari aspek-aspek yang meliputi semua kehidupan ikan.yaitu dengan cara memanfaatkan bentuk bentuk tubuh dan bagian yang ada pada ikan dan mengkaitkannya dengan cara ikan tersebut hidup sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang ikan tersebut(Bahar,2004).
Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar.Hal ini dapat dilihat dari jumlah potensi ikan yang mencapai 189.695 ton/tahunnya.Dengan demikian sangat berpeluang untuk terus meningkatkan pemanfaatan potensi sektor perikanan lautnya meningkat-tingkat pemanfaatannya selama ini terbilang masih sangat rendah.(Departement Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.2003).
Definisi ikan menurut Gunawan (2000), yaitu makhluk vertebrata yang berdarah dingin, bernapas dengan insang dan bergerak dengan sirip, yang hidup di perairan. Dari semua spesies, ikan memiliki bentuk tubuh dan bagian luar tubuh yang berbeda-beda sehingga ikan dapat digolongkan dalam beberapa bagian. Meskipun ikan memiliki bentuk tubuh yang bervariasi namun ikan mempunyai pola dasar yang sama, yaitu “ kepala-badan-ekor”.
Ikan nila merupakan ikan sungai/danau yang sangat cocok dipelihara di perairan tenang,kolam,maupun reservoar.Toleransi terhadap kadar garam ,sanitasi sangat tinggi.Selain pada perairan tawar.ikan ini juga sering ditemukan hidup dan berkembang pesat pada perairan payau,misalkan tambak.Diperaiaran alam ikan nila memakan plankton,perifora atau tumbuhan air yang lunak.bahkan cacingpun dimakanya pula.Dialam ikan nila mulai memijah sejak berumur 4 bulan dengan ukuran panjang badannya sekitar 95 cm .sedangkan beratnya bekisar 150 g. Pembiakannya sepanjang tahun tanpa adanya musim tertentu dengan interval waktu kematangan telur nya juga berarti interfal pemijahan biasanya lebih pendek dengan penilaian pemberian pakan makanan cukup bergizi(Cahyono,2000).
Ikan nila terkenal sebagai ikan yang sangat tahan terhadap perubahan lingkunan,dapat hidup dilingkungan perairan air tawar,payau,dan asin.Kadar garam yang disukai 0-35 permil,kadar oksigen yang baik berkisar 3-5 ppm.Nilai ph berkisar antara 6,0-8,5 ,suhu optimal antara 23-30 derjat celcius. Oleh karena itu ikan nila cocok dipelihara didataran rendah sampai agak tinggi(500 meter dari permukaan laut.(Suyanto,2001).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar